Langsung ke konten utama

Minyak Kelapa Murni/ Virgin Coconut Oil

Minyak Kelapa Murni/ Virgin Coconut Oil

Kategori:Minyak Basis

Harga:Rp 255,000 / 1000 ml

Deskripsi:

Minyak kelapa murni (Inggris: virgin coconut oil) adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB.
Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur.
Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.
Pembuatan minyak kelapa murni ini memiliki banyak keunggulan, yaitu:
·         tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena bahan baku mudah didapat dengan harga yang murah
·         pengolahan yang sederhana dan tidak terlalu rumit, serta
·         penggunaan energi yang minimal, karena tidak menggunakan bahan bakar, sehingga
·         kandungan kimia dan nutrisinya tetap terjaga terutama asam lemak dalam minyak.
Jika dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, atau sering disebut dengan minyak goreng (minyak kelapa kopra), minyak kelapa murni mempunyai kualitas yang lebih baik. Minyak kelapa kopra akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah tengik, sehingga daya simpannya tidak bertahan lama (kurang dari dua bulan). Dari segi ekonomi, minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibanding minyak kelapa kopra, sehingga studi pembuatan VCO perlu dikembangkan.
Minyak kelapa dapat dimanfaatkan secara langsung menjadi bahan bakar selayaknya solar. Minyak kelapa memiliki kekentalan 50-60 centi stokes, sedangkan solar 5 centi stokes. Pada suhu antara 80-90 derajat celcius, minyak kelapa memiliki kekentalan yang setara dengan solar. Salah satu inovasi yang dikembang Departemen Teknik Pertanian IPB yaitu dengan memanfaatkan suhu knalpot untuk mengubah kekentalan minyak kelapa agar sama dengan solar. Gas buang knalpot memiliki temperatur 350-360 derajat celcius sehingga diperlukan koil pendingin untuk menurunkan temperatur knalpot. Kemudian minyak kelapa melalui sebuah selang dialirkan melalui knalpot sebelum menuju ke ruang pembakaran mesin diesel.
Cara seperti ini tentunya lebih murah dibandingkan dengan memanfaatkan kokodiesel, yaitu minyak kelapa yang telah melalui proses industri untuk diubah menjadi biodiesel. Harga kokodiesel saat ini berkisar Rp. 10.000 per liter, sedangkan minyak kelapa yang tidak melalui proses pengolahan bisa jauh lebih murah. Selain itu, kelapa merupakan tanaman yang umum tumbuh di daerah pesisir, menjadikannya sumber bahan bakar yang potensial bagi nelayan setempat yang cenderung mengalami kesulitan bahan bakar, baik masalah harga maupun ketersediannya.
Minyak kelapa yang dimanfaatkan adalah minyak kelapa yang telah melalui proses pemanasan guna menghilangkan asam lemak bebasnya[1][2].
http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_kelapa_murni



Komentar

Best Seller

Minyak Petitgrain/ Petitgrain Oil

Minyak Petitgrain/ Petitgrain Oil Kategori: Minyak Atsiri Harga: Rp - / 100 ml Deskripsi: PETITGRAIN Citrus aurantium var. amara  KELUARGA Rutaceae  SYNONYMS C. bigaradia, petitgrain bigarade (minyak), petitgrain Paraguay (minyak). Lihat juga jeruk pahit.  URAIAN UMUM Minyak petitgrain dihasilkan dari daun dan ranting pohon yang sama yang menghasilkan minyak jeruk pahit dan minyak neroli: lihat jeruk pahit dan neroli.  DISTRIBUSI Berasal dari Cina selatan dan India timur laut. Minyak petitgrain kualitas terbaik berasal dari Perancis namun minyak berkualitas baik juga diproduksi di Afrika Utara, Paraguay dan Haiti dari pohon semi-liar.  JENIS LAIN Jenis petitgrain juga diproduksi dalam jumlah kecil dari daun, ranting dan buah mentah kecil dari pohon jeruk, jeruk manis, mandarin dan bergamot.  TRADISI HERBAL / FOLK Pada suatu waktu minyak digunakan untuk diekstraksi dari jeruk nipis hijau saat masih diproduksi, yang dikenal sebagai petitgrain sur fleurs.  KARAKTERISTIK Cairan kuning puc

Minyak Mint/ Minyak Pepermin/ Peppermint Oil

Minyak Mint/ Minyak Pepermin/ Peppermint Oil Kategori: Minyak Atsiri Harga:Rp 325,470 / 100 ml Deskripsi: MINT, PEPPERMINT  Mentha piperita  KELUARGA Lamiaceae (Labiatae)  SYNONYMS mint Brandy, bm balm.  URAIAN UMUM Ramuan abadi setinggi 1 meter dengan pelari bawah tanah olehyang mudah diperbanyak. Peppermint 'putih' memiliki tangkai dan daun hijau; peppermint 'hitam' memiliki warna hijau tua daun bergerigi, batang keunguan dan bunga violet kemerahan.  DISTRIBUSI Awalnya hibrida yang dibudidayakan antara M. viridis dan M. aquatica, yang diketahui telah diperbanyak sejak abad ketujuh belas di Inggris. Teratur di seluruh Eropa dan Amerika, itu dibudidayakan di seluruh dunia. Minyak ini diproduksi terutama di Prancis, Inggris, Amerika, Rusia, Bulgaria, Italia, Hungaria, Maroko dan China.  JENIS LAINNYA Ada beberapa strain atau chemotypes peppermint yang berbeda. Selain itu ada banyak spesies mint lainnya, seperti spearmint, untuk menghasilkan minyak esensial (lihat bagian

Minyak Kemiri/ Candlenut Oil

Minyak Kemiri/ Candlenut Oil Kategori: Minyak Basis Harga: Rp 308,000 / 100 ml Deskripsi: Kemiri (Aleurites moluccana), adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui nut tree. Minyak yang diekstrak dari bijinya berguna dalam industri untuk digunakan sebagai bahan campuran cat. Tidak diketahui dengan tepat asal-usulnya, tumbuhan ini menyebar luas mulai dari India dan Cina, melewati Asia Tenggara dan Nusantara, hingga Polinesia dan Selandia Baru.[1] Di Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di antaranya, kembiri, gambiri, hambiri (Bat.); kemili (Gayo); kemiling (Lamp.); buah kareh (buah keras, Mink.; Nias); keminting (Day.). Juga muncang (Sd.); dèrèkan, pidekan, miri (Jw.); kamèrè, komèrè, mèrè (Md.); dan lain-lain.[2] Kem